Home Artikel Rohani Kristen Kisah dan Cerita Inspiratif Managing Time – Kisah Inspiratif

Managing Time – Kisah Inspiratif

Managing Time

Seorang sahabat selalu pulang rumah diatas jam delapan malam, bahkan sering lewat tengah malam. Selalu terlihat keletihan, membawa tas berisi kertas pekerjaan yang menumpuk (dan malamnya toh tidak dibaca), selalu murung, dan kalau diajak keluar pasti berkata ‘sebenarnya mau, tetapi tidak ada waktu.’

Saya yakin ada saatnya pekerjaan menumpuk dan menggulat kita sampai harus lembur habis2an, tetapi itu seharusnya adalah sesuatu yang tidak terus2an. Beberapa bulan saat kritis ok lah, tapi kalau telah berlangsung bertahun tahun, sudah waktunya kita berpikir ulang tentang pola kerja kita.

‘Mengatur waktu’ adalah sebuah hal yang tidak mungkin. Waktu itu paling jujur dan adil untuk semua orang, pengemis dan Presiden punya jatah yang sama, dengan jumlah dan kwalitas yang sama. Waktu tidak bisa diatur, dia mengalir, jalan dengan kecepatan yang konstan.

Kita terlalu suka mencari kesalahan ‘diluar kita’ sehingga kita selalu berkata kesulitan ‘mengatur waktu’, terlalu banyak yang harus diselesaikan, dan seterusnya. Kita malu dan tidak mau mengatakan kita tidak mampu ‘mengatur diri’ kita sendiri, supaya optimum dalam pekerjaan, supaya dapat selesai semua tepat waktu.

Prioritas, pilihan pekerjaan yang harus kita selesaikan, dan yang tidak perlu kita sentuh. Kapan dan mana didulukan dan kapan berhenti. Ada orang yang selalu mengerjakan hal2 yang tidak penting, tetapi selalu menganggap ‘itu harus’ kok, ‘cuma sebentar’ lha, sementara hal2 penting yang sebenarnya tertunda berkelanjutan.

Cobalah awasi beberapa hari ‘menit demi menit’ pekerjaan anda, catat kalau bisa, dan evaluasi pada hari ke 3, anda akan menemui betapa buruknya ‘pattern’ kita dalam bekerja. Kita pikir telah bekerja 80% dari waktu, ternyata mungkin hanya 50% saja yang benar2 telah kita optimalkan sebenarnya.

Pekerjaan anda yang benar2 penting dan telah fokus anda lakukan mungkin hanya 20%, sesuai rumus pareto 80/20, sisanya adalah distraksi, dari telpon tidak penting, sampai twitter, bbm, facebook, atau membaca koran dan perkerjaan trivial lainnya yang sebenarnya dapat anda hilangkan atau delegasikan.

Analisa, dan ambil keputusan perubahan, dan lakukan. Ketika kita mulai mampu ‘mengatur diri’ kita sendiri, tiba2 akan terjadi keajaiban, waktu mendadak muncul dimana mana, dan kita mulai berkecukupan waktu.

Sesuaikan apa yang anda lakukan dengan mimpi dan tujuan hidup anda. Segala yang tidak relevan dihilangkan atau dikurangi sebanyak mungkin.

Tahun segera berganti, kita selalu mencoba berubah dan berjanji pada diri kita untuk menjadi lebih baik pada 2011. Biasanya Januari akan jadi acuan awal bersemangat, Febuari meluntur dan Maret kita kembali seperti December lagi.
Perubahan permanen baru akan terjadi kalau perubahan yang kita lakukan bukan akibat tekanan faktor luar, seperti pemaksaan atau janji awal tahun. Perubahan terjadi kalau kita mulai dengan keyakinan yang berbeda, pemahaman akan waktu dan kehidupan yang berubah, dan mulai menjalankan cara hidup yang benar dan baik, cara ‘mengatur diri’ yang tepat guna. Salam sukses untuk anda.
@ Tanadi Santoso
source: http://www.kisahinspiratif.info/